Distributor Plywood Jawa Tengah – Produk Kayu Panel Berkualitas

Apa itu kayu lapis atau plywood?

Distributor Plywood Jawa Tengah – Kayu lapis atau plywood adalah salah satu produk panel berbasis kayu olahan serbaguna paling dikenal luas yang sering digunakan dalam proyek-proyek konstruksi. Kayu lapis atau plywood mengikat resin dan lembaran serat kayu untuk menjadi material sebuah komposit yang dijual dalam wujud panel.

Kayu lapis memiliki veneer permukaan dengan kualitas yang lebih baik daripada veneer inti. Fungsi lapisan inti ini adalah meningkatkan pemisahan antara lapisan luar di mana tekanan lentur paling tinggi, serta meningkatkan ketahanan kayu terhadap gaya lentur.

Plywood diminati oleh banyak pengrajin karena secara kerja sangat fleksibel dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan. Maka tak heran material satu ini menjadi idola dalam pembangunan atau renovasi rumah sampai dengan pembuatan furniture.

Bagaimana kayu lapis atau plywood dibuat?

Panel kayu lapis atau plywood dibuat dengan cara beberapa lapisan atau veneer kayu lunak direkatkan dengan arah tegak lurus dengan serat dari setiap lapisan veneer atau lapisan yang berdekatan.

Lembaran veneer kayu yang dilaminasi silang ini kemudian diikat bersama dengan perekat resin fenol-formaldehida tahan air dan diawetkan di bawah tekanan dan panas.

Dimensi yang paling umum dari plywood di Indonesia standar 2400 x 1120 mm dengan ketebalan bervariasi, mulai dari 3 – 32 mm. Untuk standar di Amerika 4′ x 8′ sheets atau 5′ x 5′ sheets, dengan ukuran tebal mulai dari 1/16″.  

Di Mega Plywood Pekalongan tersedia berbagai ukuran plywood sesuai dengan kebutuhan atau proyek yang sedang dikerjakan. Terdapat berbagai macam pilihan dalam hal kayu lapis, mulai dari plywood dengan permukaan yang halus dan alami cocok untuk pekerjaan finishing sampai dengan plywood yang tidak di ampelas kelas lebih ekonomis biasa digunakan untuk selubung.

Untuk apa kayu lapis atau plywood digunakan?

Banyak kegunaan dari kayu lapis, Mega Plywood Pekalongan menyediakan berbagai produk kayu lapis untuk penggunaan struktur dan non-struktural. Kayu lapis kami bisa digunakan untuk keperluan industri, aplikasi kelautan, dan pembuatan furnitur.

Produk olahan kayu ini sangat cocok untuk kondisi basah dan kering, termasuk digunakan sebagai lantai satu lapis, subflooring , selubung dinding, Interior atap dan lantai, panel berinsulasi struktural, jaring balok-I kayu, dan bekisting beton.

Apabila kayu lapis digunakan sebagai pelapis dinding dan atap eksterior, bisa memberi ketahanan terhadap gaya lateral seperti angin dan beban guncangan, selain itu mampu membentuk komponen integral dari selubung bangunan.

Manfaat lain dari kayu lapis bisa digunakan sebagai pelapis struktural dan pelapis akhir. Untuk aplikasi kelongsong eksterior, kayu lapis khusus tersedia dalam berbagai bentuk pola dan tekstur, hal ini salah satu seni menggunakan kayu lapis karena memadukan antara karakteristik alami kayu dan kekuatan.

Apakah kayu lapis akan berjamur atau membusuk?

Kayu lapis di Mega Plywood Pekalongan diolah secara kimiawi untuk meningkatkan ketahanan terhadap pembusukan atau kebakaran. Saat pembuatan kayu lapis, dilakukan proses tekanan untuk mengawetkan kayu lapis sesuai dengan standar.

Kayu lapis akan tahan terhadap sejumlah kontak dengan air, tidak seperti beberapa produk yang sebanding. Ini akan kembali lagi ke ketebalan nominalnya saat kayu mengering. Kami sudah menguji produk untuk menentukan efek dari penghambat api, jamur atau bahan kimia lainnya.  

Dimana Beli kayu lapis Berkualitas?

Dalam memilih bahan kayu lapis jangan asal saja, pastikan jika distributor kayu lapis bisa dipercaya. Berguna agar rumah, gedung, maupun furnitur yang dibuat bisa lebih awet dan tahan lama. Dari sekian banyak Mega Plywood Pekalongan merupakan Distributor Plywood Jawa Tengah yang sudah berdiri sejak 2016.

Distributor Plywood Jawa Tengah – Mega Plywood Pekalongan

Konsultasi kepada kami mengenai kebutuhan plywood Anda. Untuk lebih jelasnya hubungi langsung Mega Plywood Pekalongan (0285) 3970532 atau Whatsapp ke +62 822 1711 8816.